Wednesday, January 29, 2014

Filled Under: , , , ,

Seruan untuk berdoa

Share
Do’a dalam Islam, adalah menyembah Allah SWT, memanjatkan permohonan dan harapan kepada Allah SWT, mengucapkan pujian-pujian yang merupakan bentuk rasa syukur kepada segala karunia-Nya.

Bagian dari cara hidup, yang didasarkan pada pengajuan ke Pemilik dari seluruh alam semseta. Setiap muslim harus berusaha untuk mengingat Allah SWT setiap saat, menyadari bahwa segala sesuatu yang mampu dilakukannya, adalah karena rahmat Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: “Do’a itu adalah ibadah.” Kemudian beliau membaca: Allah SWT berfirman:"Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (HR Tirmidzi 3294)

Selain itu, Nabi pun bersabda:”Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada do’a.” (HR Ibnu Majah 3819). Beberapa surat di dalam Al-Qur’an juga menyebutkan seruan untuk berdo’a yaitu: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdo’a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran” (Q.S 2:186), “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki0laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S 4:32)

“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh , Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S: 7: 55-56).

“Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdo’a kepada-Nya, dan menghilangkan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat”.(Q.S 27:62)

Mengapa Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang gemar berdo’a, karena aktivitas berdo’a adalah untuk berharap (atas segala kebaikan bagi dirinya maupun bagi orang lain), kepada Zat yang lebih tinggi, agung, dan mulia. Hal ini menunjukkan bahwa manusia mengakui kehambaannya, bahwa meskipun sang pencipta menganugerahkan akal fikiran, ia tetap merasa kecil, hina, dan tak berdaya di hadapan Tuhan. Dengan berdo’a manusia mengakui kelemahan dan ketidaksempurnaannya. Mengapa? Karena ia sangat faham kedudukan yang sebenarnya di dunia ini, bahwa segala upaya manusia untuk tampil mulia dan kuat di hadapan manusia lainnya tidak akan pernah dapat tercapai kecuali dengan izin-Nya.
Menurut penelitian do’a adalah komplemen yang paling umum untuk obat utama, jauh melampaui akupunktur, herbal, vitamin dan pengobatan alternatif lainnya. Studi tersebut juga menemukan bahwa mereka yang berdoa (berusia antara 65 dan 74 tahun), memiliki tekanan darah lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang tidak berdoa. Kesehatan merupakan salah satu bentuk rahmat yang diberikan-Nya.
Benar bahwasannya, Rasulullah SAW menjelaskan fadhilah berdo’a antara lain bahwa Allah SWT mencintai orang yang berdo’a dan menjadikannya dekat dengan-Nya, Orang yang berdo’a akan mendapatkan ridha, rahmat, dan petunjuk Allah SWT, mendapatkan ampunan Allah SWT, mendapatkan keleluasaan rezeki dan dimudahkan dari kesulitan. Amin ya Rabbal ‘Alamin..

Asqarini

Sumber: 

Al-Qur’an
Majmu Syarif Kamil
artprian.files.wordpress.com/2011/06/doa.jpg


0 comments:

Post a Comment

Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.