Saturday, January 11, 2014

Filled Under: , ,

Bulan Syawal

Share

Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriyah yang penuh keutamaan dan keistimewaan. Secara harfiah, Syawal berarti peningkatan. Hal ini mengandung makna bahwa segala pelatihan amal, ibadah maupun tuntunan yang dijalankan selama sebulan penuh ketika Ramadhan, hendaknya dapat dilipatgandakan kualitas dan kuantitasnya pada bulan ini.
Keistimewaan Syawal semakin nyata dengan anjuran berpuasa sunah selama enam hari. Rasulullah saw sangat menekankan ibadah ini, dan dibuktikan dengan banyaknya hadis terkait amalan puasa tersebut.
Selain itu, sejarah awal Islam juga mencatat sejumlah peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal. Beberapa di antaranya bahkan memiliki pengaruh kuat terhadap keberhasilan pengembangan agama Islam di fase berikutnya.

1. Perang Uhud.

Inilah pertempuran yang memberikan pelajaran berharga bagi umat akan pentingnya menjaga ketaatan kepada perintah Rasulullah. Perang Uhud berkecamuk pada 15 Syawal 3 H atau Ahad 31 Maret 625 M. Kemenangan yang hampir diraih umat Islam dalam pertempuran itu berbalik menjadi sebuah kekalahan. Berawal saat pasukan panah yang diperintahkan Rasulullah untuk bersiaga di bukit Uhud, justru meninggalkan posnya karena tergiur rampasan perang. Tak ayal, kondisi ini dimanfaatkan oleh pasukan berkuda Quraisy, pimpinan Khalid bin Walid (ketika itu belum masuk Islam), untuk menggempur pasukan Muslim yang lengah. Akibatnya, banyak pasukan Islam menjadi syuhada. Allah swt pun langsung menegur umat Muslim yang telah mengabaikan perintah Rasul-Nya.

2. Perang Bani Qainuqa.

Terjadi pada Syawal 2 Hijriyah. Pasukan Islam pimpinan Rasulullah memerangi kaum Yahudi lantaran mereka memusuhi kaum Muslim. Mereka juga yang pertama mengkhianati perjanjian yang dibuat kedua pihak.

3. Perang Bani Sulaim di Kudri.

Terjadi pada Syawal 2 Hijriyah. Rasulullah berangkat menuju Qarqarah al-Kadr untuk memecah pasukan Bani Sulaim dan Gathafan.

4. Perang Khandaq.

Nama ini digunakan untuk menyebut sebuah perang yang terjadi pada tahun ke-5 setelah Hijrah ke Madinah (Tahun 627 Masehi). Perang Khandaq adalah perang umat Islam melawan pasukan sekutu yang terdiri dari Bangsa Quraisy, Yahudi, dan Gatafan. Perang Khandaq disebut juga Perang Ahzab, yang artinya Perang Gabungan.

5. Perang Hunain.

Pertempuran antara Nabi Muhammad dan pengikutnya melawan kaum Badui dari suku Hawazin dan Tsaqif pada tahun 630 M atau 8 H, dari Mekkah ke Thaif. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan telak bagi kaum Muslimin, yang juga berhasil memperoleh rampasan perang yang banyak.

Pasukan Muslim saat itu 12.000 orang, terdiri dari 10.000 Muslim yang turut serta dalam penaklukan Makkah, ditambah 2.000 orang Quraisy Mekkah yang baru masuk Islam. Perang ini terjadi sekitar dua minggu setelah penaklukan Makkah, atau empat minggu setelah Muhammad meninggalkan Madinah.

6. Perang Tha’if.

Orang-orang Tsaqif yang melarikan diri dari perang Hunain pergi ke benteng-benteng mereka di Thaif. Rasulullah saw mengejar mereka melewati daerah-daerah Nakhla al-Yamaniyah, Qarn, al-Mulaih dan Bahrah ar-Rugha. Beliau kemudian membangun markas dan mengepung benteng-benteng Thaif selama lebih dari 20 malam.

Rasulullah saw melempari orang-orang Thaif dengan senjata manjaniq (pelempar batu). Perang Thaif adalah perang pertama di mana kaum Muslim menggunakan senjata manjaniq. Dalam peperangan Thaif ini juga digunakan dabbabah, yaitu sejenis alat perang yang digunakan untuk mendobrak pintu-pintu benteng.

7. Pernikahan Rasulullah.

Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah ra dan Ummu Salamah merupakan salah satunya. Tercatat pula kelahiran Abdullah bin Zubair ra, dialah bayi pertama kaum Muhajirin yang lahir di Madinah (1 Hijriyah).

8. Lahirnya Imam Bukhari pada bulan Syawal, yakni tahun 194 Hijriyah. Beliau wafat pada tahun 256 H yakni di malam Idul Fitri dan dimakamkan pada hari raya 1 Syawal. Syawal, inilah bulan pembuktian.

9. Lahirnya Abdullah bin zubair, dan dialah bayi pertama muhajirin yang lahir dimadinah pada 1 Hijriyah.

Nasional
1 September : Hari Polisi Wanita (Polwan)
5 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
8 September : Hari Aksara
8 September : Hari Pamong Praja
9 September : Hari Olahraga Nasional
11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
24 September : Hari Tani
26 September : Hari Statistik
27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September : Hari Kereta Api
29 September : Hari Sarjana Nasional
30 September : Hari Peringatan Gerakan 30 SPKI
Internasional
4 September : Hari Berjilbab Internasional
15 September: Hari Demokrasi Internasional
16 September: Hari Ozon Internasional
21 September: Hari Alzheimer Sedunia
22 September: Hari Bebas Kendaraan Bermotor
26 September: Hari Bahasa Eropa
26 September: Hari Kontrasepsi Sedunia
28 September: Hari Jantung Sedunia
28 September: Hari Hak Untuk Mendapatkan Informasi
30 September: Hari Penerjemah Internasional

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.