Thursday, August 21, 2014

Filled Under: , , , , ,

Masjid Umar bin Khaththab Berlin

Share
Sebuah masjid dengan bangunan megah berdiri tegak di Ibu Kota Berlin, Jerman. Masjid Umar bin Khattab adalah masjid terbesar kedua di Berlin dan terletak di pinggiran kota Kroazberg dan menampung lebih dari seribu jamaah, pembangunan masjid ini selesai pada tahun 2008.

Masjid bernama Umar bin Khattab itu punya tujuh lantai dan fasilitas yang lengkap. Masjid Umar bin Khattab dibangun pada 2004, dengan biaya 10 juta Euro atau sekitar Rp110 miliar. Uang pembangunan diperoleh dari yayasan proyek-proyek amal Islam, dan sumbangan dari warga muslim di Berlin. Masjid itu selesai dibangun pada 2009, dan resmi dibuka pada 21 Mei 2010.

Masjid berlantai tujuh itu terdiri dari dua lantai untuk tempat salat, dan dapat menampung seribu jamaah. Di setiap lantainya, terdapat fasilitas umum seperti kantor jasa perjalanan, sekolah Alquran dan Bahasa Arab bagi anak-anak, toko buku, cafe, restoran, jasa pelayanan kematian bagi umat muslim, hingga toko daging halal.

Di bagian tepi atap masjid, terdapat menara setinggi tujuh meter bermahkota bulan sabit, dan berlapis emas. Masjid juga didesain modern dan dilengkapi ruang serba guna dan ruang konsultasi. Masjid Umar bin Khattab juga dilengkapi dua lift, kamera cctv, dan petugas resepsionis. Sementara pengelola masjid adalah organisasi Islam bernama Maschari Center.

Lahan masjid sebelumnya merupakan lokasi supermarket yang terbakar habis dalam kerusuhan tahun 1987. Gedung tersebut kemudian dirubuhkan dan diambil alih Pemerintah Kota Berlin, dan kemudian mengizinkan pembangunan masjid. Seperti layaknya masjid di seluruh negara, masjid itu terbuka untuk umum. Karena itu, kaum non-Muslim yang ingin melihat interior masjid maupun yang ingin mengenal Islam diperkenankan datang ke masjid.

Sumber; madinatuliman.com

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.