Masjid Jami Sheikh Bahar Ullah Shahi adalah masjid yang sangat tua yang terletak di daerah Shulkbahar, kota pelabuhan Chittagong, Bangladesh. Masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Mughal, ketika wilayah ini, yaitu Chittagong, menjadi ibu kota Suba Bengal dengan nama Islamabad.
Diyakini bahwa Sheikh Bahar Ullah, cucu Mughal Subadar Shaista Khan, mendirikan masjid ini pada tahun 1737 M. Setelah wafatnya, masjid ini kemudian dikenal sebagai Masjid Jami Sheikh Bahar Ullah Shahi.
Hal ini diyakini berdasarkan prasasti yang ditemukan di dalam masjid. Masjid ini merupakan bangunan penting, berharga, dan sangat sensitif yang berafiliasi dengan Departemen Arkeologi, Bangladesh. Dokumen-dokumen penting terkait Masjid Jami Sheikh Bahar Ullah telah disimpan dengan cermat selama kurang lebih 170 tahun di Arsip Pusat Delhi, India, dan British Museum di London, Inggris.
Source ; wikipedia
Thursday, November 20, 2025
Masjid Jami Sheikh Bahar Ullah Shahi
Thursday, November 13, 2025
Masjid Chandanpura
Masjid Chandanpura, juga dikenal sebagai Masjid-e-Siraj ud-Daulah, adalah sebuah masjid yang terletak di Jalan Nabab Siraj ud-Daulah di Chittagong, Bangladesh.
Masjid ini terkenal karena arsitekturnya yang mengesankan, terdiri dari beberapa kubah dan menara yang dicat dengan warna-warna cerah. Meskipun direnovasi pada tahun 1952, kondisi masjid ini telah memburuk selama bertahun-tahun akibat faktor lingkungan, seperti polusi udara.
Source ; wikipedia
Thursday, November 6, 2025
Masjid Jami Asgar Ali Chowdhury
Masjid Jami Asgar Ali Chowdhury adalah masjid Jumat berukuran sangat kecil yang terletak di Jalan Chowdhury Para, Halisahar, Chittagong, Divisi Chittagong, Bangladesh. Masjid ini didirikan oleh Asgar Ali Chowdhury, yang berasal dari keluarga elit Chowdhury di Halishahar.
Ali Asgar Chowdhury membangun masjid ini pada tahun 1795, dengan mendasarkan desainnya pada arsitektur Mughal. Pada tahun 2016, karena ukuran dan kondisinya yang tua, masjid tersebut tidak dapat digunakan untuk salat karena pertumbuhan penduduk, sehingga keluarga Chowdhury membangun masjid lain di sana. Dana sebesar lima juta taka disediakan oleh keluarga Chowdhury untuk perbaikan dan pembangunan masjid baru.
Perbaikan dilakukan oleh kelompok Arbana Architect. Selama perbaikan ini, sebuah keluarga Chowdhury membangun gedung terpisah untuk para jamaah yang terlantar; gedung baru tersebut berdiri di atas tanah seluas 70 shatak dan menghabiskan biaya sebesar 40 juta taka.
Source ; wikipedia
Thursday, October 30, 2025
Masjid Jamiatul Falah
Masjid Jamiatul Falah atau Baitul Falah adalah masjid terbesar di Chittagong, Bangladesh, dengan kapasitas 5.000 jamaah.
Masjid ini terletak di sisi selatan Alun-Alun WASA. Di sebelah timur masjid terdapat sebuah eidgah besar yang umumnya menjadi lokasi dua dari tiga pertemuan Idul Fitri dan Idul Adha terbesar di kota ini
Masjid ini dikelola oleh Pemerintah Kota Chittagong.[rujukan?] Pada tahun 2021, khatib masjid ini adalah Syed Mohammad Abu Taleb Alauddin Al-Kaderi.
Source ; wikipedia












